Strategi Digital Marketing Era Covid-19

 

DIGITAL MARKETING

Saat ini kebutuhan mengenai digital marketing begitu penting bagi para wirausahawan muda, karena kemajuan teknologi mengenai informasi dan komunikasi di era digital menjadi hal wajib untuk dipahami dan dilakukan sebagai bagian dari strategi pemasaran bagi dunia kewirausahaan. Pada era pandemi Covid-19 semakin mengakselerasi dan membuktikan betapa pentingnya digital marketing bagi dunia kewirausahaan karena ketika seseorang tidak dapat mengakses secara konvensional maka media digital menjadi suatu solusi pada masa pandemi sehingga terbuka peluang dan kesempatan bagi para wirausahawan untuk tetap bisa melakukan pemasaran melalui media digital.

Sebelum kita masuk tentang apa sih itu digital marketing dan bagaimana cara mengimplementasi digital marketing dimulai dari merancang sebuah strategi yang menggunakan konsep digital marketing dan melakukan evaluasi atau kontroling, maka ada beberapa data yang perlu diketahui supaya kita mendapat sebuah gambaran yang jelas tentang kondisi saat ini dan mengapa digital marketing begitu penting untuk dipelajari dalam konsep kewirausahaan.

Mengapa Digital Marketing Penting?

Digital marketing penting untuk menjadi bahan pertimbangkan bagi para wirausaha muda untuk menjadikan digital teknologi sebagai bagian dari strategi pemasaran. Berikut data utama penting yang Anda butuhkan untuk memahami pengguna seluler, internet dan media sosial pada Januari 2019.

• ·      Total populasi : 268.2 Juta
• ·      Pengguna internet : 150 Juta
• ·      Aktif sosial media : 150 Juta
• ·      Pengguna mobile phone : 130 Juta

Maka dari itu mengapa beberapa pemasaran saat ini menggunakan media sosial sebagai media pemasarannya mengingat bahwa banyak konsumen yang aktif menggunakan sosial media melalui smartphone.

Pada tahun 2020 terdapat indikator perubahan pertumbuhan digital terutama adopsi digital.

• ·      Total populasi : populasi penduduk bertambah 1.1% atau sebesar 2.9 Juta
• ·      Pengguna mobile phone : 4.6% atau sebesar 15 Juta
• ·      Pengunna internet : 17% atau sebesar 25 Juta
• ·      Aktif media sosial : 8.1% atau sebesar 12 Juta

Data tersebut membuktikan pertumbuhan penggunan media sosial sangat cepat dibanding pertumbuhan populasi itu sendiri, hal ini seharusnya dipandang positif bagi para wirausahawan sebagai peluang. Munculya satu pola baru dalam konsumen bahwa kita harus mempertimbangkan media digital sebagai bagian dari strategi pemasaran.

Berikut dari hasil survey waktu rata-rata yang dihabiskan untuk berinteraksi dengan media pada Januari 2019.

• ·      Penggunaan internet melalui perangkat apapun : 8 jam 36 menit
• ·      Penguna sosial media melalui peangkat apapun : 3 jam 26 menit
• ·      Menonton Tv (siaran, streaming, dan video : 2 jam 52 menit
• ·      Mendengarkan streaming musik : 1 jam 22 menit

Internet yang kita akses saat kita memulai aktivtas sampai dengan mengakhiri aktivitas bisa menjadikan peluang besar bagi wirausahawan untuk menggunakan digital sebagai media promosi atau pemsaran. Kenyataan bahwa pandemi Covid-19 mengakselerasi pengunaan media digital, ketika kita dibatasi untuk beraktivitas di luar rumah maka semakin banyak waktu yang kita habiskan untuk mengakses media sosial.

Pada hasil survey Januari 2019 melaporkan presentasi pengunaan platform media sosial sebagai berikut.

• ·      Youtube : 88%
• ·      Whatsaap : 83%
• ·      Facebook : 81%
• ·      Instagram : 80%
• ·      Line : 59%
• ·      Twitter : 52%

Ini menjadi suatu informasi bagi para pelaku usaha, untuk bisa mempertimbangkan bahwa harus memasang iklan melalui media sosial platform sebagai media pemasaran

Bagaimana Merancang Strategi Marketing?

Lalu bagaimana cara merancang rencana strategi yang dilakukan agar usaha kita berkembang dan lebih dikenal dan mampu berdaya saing, maka kita harus menggunakan SOSTAC marketing diagram

SOSTAC Marketing

Situation Analysis (where are we now?)

• ·      Kinerja sasaran 5S
• ·      Wawasan pelanggan
• ·      E-marketplace SWOT
• ·      Presepsi merek
• ·      Kemampuan dan sumber daya internal

Objectives (where do want to be?)

• ·      Sell, akuisisi pelanggan dan retensi
• ·      Serve, target kepuasan pelanggan
• ·      Sizzle, situs stickiness dan durasi kunjungan
• ·      Speak, uji coba; number of engaged
• ·      Save, peningkatan efisiensi terukur

Strategy (how do we get there?)

• ·      Segmentasi, penargetan, dan pemosisian
• ·      OVP (proposisi nilai online)
• ·      Urutan (kredibilitas sebelum visibilitas)
• ·      Integrasi (OVP konstan) dan database
• ·      Alat (fungsi web, email, IPTV, dll)

Tactics (how exaclty do we get there?)

• Pecampuran pemasaran, termasuk: percampuran komunikasi, jejaring sosial dan apa yang terjadi
• ·      Detail strategi kontak
• ·      Jadwal inisiatif berkampanye

Action (the details of tactics, who does what and when)

• ·      Tanggung jawab dan struktur
• ·      Sumber daya dan keterampilan internal
• ·      Badan eksternal

Control (how do we monitor performance?)

• ·      5S+analitik web
• ·      Pengujian kegunaan / mystery shopper
• ·      Survei kepuasan pelanggan
• ·      Pembuatan profil pengunjung situs
• ·      Frekuensi laporan
• ·      Proses pelaporan dan tindakan